Sebuah studi retrospektif CIA yang dilakukan pada tahun 1965 mengemukakan bahwa pada saat itu (1960an) jelas Soekarno dipengaruhi untuk berpikiran buruk terhadap Amerika Serikat maupun Inggris. Ia tampaknya bersungguh-sungguh yakin bahwa Inggris dan Amerika Serikat sedang bekerja sama dengan militer Indonesia dalam menyusun rencana untuk menggulingkannya. Sejak pemberontakan PRRI-Permesta di luar Jawa 1956-1961 yang melibatkan Amerika Serikat dan Inggris, ia sudah sangat mencurigai Amerika Serikat,
Pages
▼
Sabtu, 13 Oktober 2012
Kamis, 11 Oktober 2012
Sabtu, 06 Oktober 2012
PiLihan
Pada Awalnya, semua Orang
bangga dgn pilihannya..
Tapi pada akhirnya tdk semua org
setia pada pilihannya.
Saat ia sadar bawha yg dipilih mungkin
tidak sepenuhnya seperti yg diimpikan..
karna yg tersulit dlm hidup bukanlah
memilih, tapi bertahan pada piLihan
Sedikit waktu mungkin sudah cukup
untuk menentukan piLihan, tapi umtuk
bertahan pada pilihan tsb..
mungkin harus menghabiskan
Sisa usia yang dimiliki..
Kamis, 04 Oktober 2012
Temulawak dan Hepatitis B
Dalam artikel kali ini kita akan mengkaji lebih dalam mengenai manfaat temulawak. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.) merupakan salah satu jenis tumbuhan obat-obatan asli Indonesia.
Tahukan Anda Tentang Temulawak?
Tumbuhan yang memiliki nama latin Curcuma Xanthorhiza L ini adalah tanaman obat yang tergolong dalam suku Zingiberaceae. Aroma dan warna khas rimpangnya berbau tajam, daging buahnya berwarna kekuning-kuningan.Temulawak dapat memiliki tinggi hingga 2 meter dan memiliki bunga dengan warna kuning. Manfaat temulawak selama ini digunakan penduduk Indonesia sebagai minuman serta bahan obat tradisional.
Manfaat temulawak antara lain dapat mengatasi serta mencegah berbagai penyakit seperti: penyakit hepatitis, liver, produksi cairan empedu, radang empedu, radang lambung, melancarkan pencernaan, hingga penyakit gangguan ginjal.
Rimpang temulawak mengandung senyawa yang bermanfaat bagi hati. Senyawa tersebut memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor yang bermanfaat mencegah penyakit lever.
Tak heran jika saat ini temulawak banyak digunakan untuk pengobatan penyakit hati, seperti hepatitis. Selain itu, temulawak juga dapat merangsang sel hati membuat zat empedu, melindungi sel hati, dan menurunkan kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Tlutamic Pyruvic Transaminase (SGPT).
Senyawa itu juga mencegah pembentukan batu empedu dan radang empedu. Kandungan lain seperti minyak asiri yang terkandung dalam temulawak juga berkhasiat sebagai penghilang rasa sakit dan penurun demam.
Beberapa Manfaat Temulawak.
Rabu, 03 Oktober 2012
"wanita"( -Istri- )
Bukanlah
dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu berkata maaf
untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk
kesalahanmu.
Ia yang menerima masa lalu mu & yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.
Ia yang selalu cemas & hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.
Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, airmatanya bisa menyayat hatimu, tapi jika sekarang semuanya itu jadi alasan kamu melepaskannya, maka merenunglah sejenak!
Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria..bukan dari tulang kepala karena wanita bukan untuk memimpin pria, bukan dari tulang kaki karena wanita bukan alas kaki pria utk diinjak. Tapi ia tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati, agar wanita menjadi pendamping, penjaga hati, untuk dilindungi & disayangi. Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria, karena wanita tahu dari sana dia berasal." :)
https://www.facebook.com/hadi.yakuza?ref=tn_tnmn
Ia yang menerima masa lalu mu & yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.
Ia yang selalu cemas & hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.
Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, airmatanya bisa menyayat hatimu, tapi jika sekarang semuanya itu jadi alasan kamu melepaskannya, maka merenunglah sejenak!
Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria..bukan dari tulang kepala karena wanita bukan untuk memimpin pria, bukan dari tulang kaki karena wanita bukan alas kaki pria utk diinjak. Tapi ia tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati, agar wanita menjadi pendamping, penjaga hati, untuk dilindungi & disayangi. Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria, karena wanita tahu dari sana dia berasal." :)
https://www.facebook.com/hadi.yakuza?ref=tn_tnmn
Senin, 01 Oktober 2012
"AL-Kisah" ..."Adakah ISTRI YG TDK CEREWET..?
"Adakah ISTRI YG TDK CEREWET..?
Sulit menemukannya.
Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel ? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun ?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Apakah itu ?
1. Benteng Penjaga Api Neraka
2. Pemelihara Rumah
3. Penjaga Penampilan
4. Pengasuh Anak-anak
5. Penyedia Hidangan.
Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya.
Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga terhindar dari caci maki yang tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini? Ia tak hanya berhasil memimpin Negara tapi juga menjadi Imam idaman bagi keluarganya.
Subhanallah.
Semoga bermanfaat..
Kangen - Dewa 19
Sulit menemukannya.
Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun cerewet.
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman khalifah Umar bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.
Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel ? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun ?
Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Apakah itu ?
1. Benteng Penjaga Api Neraka
2. Pemelihara Rumah
3. Penjaga Penampilan
4. Pengasuh Anak-anak
5. Penyedia Hidangan.
Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya.
Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.
Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga terhindar dari caci maki yang tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini? Ia tak hanya berhasil memimpin Negara tapi juga menjadi Imam idaman bagi keluarganya.
Subhanallah.
Semoga bermanfaat..
Kangen - Dewa 19