Sebuah studi retrospektif CIA yang dilakukan pada tahun 1965 mengemukakan bahwa pada saat itu (1960an) jelas Soekarno dipengaruhi untuk berpikiran buruk terhadap Amerika Serikat maupun Inggris. Ia tampaknya bersungguh-sungguh yakin bahwa Inggris dan Amerika Serikat sedang bekerja sama dengan militer Indonesia dalam menyusun rencana untuk menggulingkannya. Sejak pemberontakan PRRI-Permesta di luar Jawa 1956-1961 yang melibatkan Amerika Serikat dan Inggris, ia sudah sangat mencurigai Amerika Serikat,