Kasih dan Pengorbanan Seorang IBU

"Kasiih...ibu Kepada Beta.., tak terhingga sepanjang masaa...
"hanya memberii.., Tak harap kembaLi....
"Bagaii sang surya...Menyinarii,dunia....." 

Benarlah kata orang “Kasih ibu sepanjang jalan, tak terkira sepanjang masa, hanya memberi dan tanpa harapkan balasan..” Sembilan bulan bukanlah tempoh yang singkat mengandungkan seorang anak. 

Kemudian berjuang melahirkannya dengan susah payah dan kesakitan. Selepas itu membesarkannya dengan bermacam dugaan hidup dan serba kekurangan.

Mana mungkin seorang ibu lupa semua itu. Bila kita dlm kesedihan ibulah
yang kita cari dulu. Semasa kecil bila kita merajuk, ibulah yang memujuk. Bila kita demam ibulah yang suapkan obat dimulut kita dan merawat sampai kita sehat. Ibu juga lah yang masakkan makanan kesukaan kita bila kita teringin. Bila kita berhasil dalam pendidikan ibu menangis bahagia untuk kita dan turut merasa bangga. Ibu juga senantiasa doakan keberhasilan kita dalam hidup setiap kali selesai solat-solatnya.

Tapi sayangnya bila mereka dah Lanjut usia dan cepat letih, bila rambut putih dah memenuhi kepala, bila kulit semakin berkedut, bila dah selalu mengadu tidak sehat dan bila dah tdk ada teman untuk berbicara kadangkala kita tidak ambil peduli langsung(Masa Bodoh) tentang hidup mereka. Kita selalu lupa nak bertanya kabar mereka. Jauh sekali mau doakan kesehatan mereka. Kadang kala kita terlalu menguruskan hidup kita, keluarga kita dan harta kita..sehingga tanpa kita sadari kita mengabaikan mereka.

Namun ramai ibu sebolehnya tdk mau menyusahkan anak2nya. Dia tetap bekorban untuk hidup dalam susah payah semata-mata tdk mau mengganggu hidup anaknya. Sampailah usia dah terlalu tua, bila tidak kuat untuk bergerak dan selalu kesakitan barulah meminta simpati anak-anak untuk membantu. Mau merasa pula kasih sayang anak-anak. Hanya untuk beberapa tahun sebelum meninggalkan dunia ni. Tetapi sayang anak-anaknya masih terlalu perhitungan untuk menjaga maupun mengeluarkan biaya obat untuknya :’( Malah selalu kena tengking dan kena marah oleh anak2nya.

Hinggalah sampai akhir hayatnya, bila ibu dah tidak bernafas lagi barulah kita rindukan senyuman ibu, ketawa ibu, rindukan leteren ibu, rindukan masakan ibu, rindu wajah ibu dan rindukan segala-galanya tentang ibu. waktu itu barulah kita sadar kita langsung tak mampu pun nak balas segala jasa ibu sejak dari melahirkan hinggalah besarkan kita. Ketika itu, walau kita mampu memberi harta yang banyak sekalipun kepada ibu, sudah tidak bererti apa2 lagi kerana ibu dah pergi selama-lamanya. Jadi hargailah mereka sementara mereka masih hidup ni. Wallahua’lam.

iyaa... diaLah yg dipanggil emak.. dan ibu buat kita semua.

# Maafkan aku ibu bila selama ini aku salah padamu baik yang secara sadar ataupun tidak. Ya Allah Angkatlah derajat Ibuku yang susah payah membesarkan aku hingga seperti sekarang ini..terima kasih ibu atas semua yang kau berikan kepadaku..aku yakin ibu ikhlas dan akan mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah S.W.T. amin…

# Ridhonya seorang ibu maka ridholah Allah SWT, sbliknya murkanya seorang ibu maka murkanya Allah SWT “

# utk yang masih memiliki ibu, jangan tunggu besok-besok untuk berbuat baik kepada orang-tua…mulailah detik ini juga, agar tiada sesal dikemudian hari…

sayangilah Ibu kita dan juga Ayah kita,apapun Keadaanya..Mereka adalah Segalanya buat kita.

Semoga bermanfaat....

by:
Hadi Ay