Banyak orang takut melakukan hubungan seksual saat hamil, terutama
hamil tua. Hamil merupakan saat dengan penuh perubahan bagi sepasang
suami-istri, tak terkecuali dengan hubungan seksual.
Menurut dokter spesialis kandungan dari Klinik Sam Marie, dr
Deradjat Muharram Sastrawikarta SpOG, konsidi wanita hamil sebenarnya
normal. “Jadi perlakukan seperti wanita normal, termasuk dalam hubungan
seksual,” kata dia kepada VIVAnews di kliniknya, Jalan Wijaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan seks
sampai usia kandungannya 40 pekan, tanpa perlu takut melukai ibu maupun
janinnya.
Menurut Deradjat, selama trimester pertama, banyak wanita mengalami
gejala fisik seperti mual, muntah, dan kepenatan yang mungkin
memengaruhi hasrat berhubungan seks. Namun kelembutan payudara mulai
terasa pada trimester pertama dan berlanjut sepanjang kehamilan.
Kebanyakan kaum wanita mengalami peningkatan nafsu seksual saat rasa
nyaman mulai membaik. Selama trimester kedua kehamilan, ibu mulai
merasa lebih bisa menjadi diri sendiri. Vagina jadi terasa lebih penuh
dan kuantitas pelumas bertambah sewaktu posisi bayi mulai turun
merendah di panggul.
Ditemui terpisah, Sani B Hermawan, konsultan dari klinik rumah
tangga Daya Insani mengatakan, beberapa pilihan posisi bercinta bisa
dilakukan saat pasangan Anda hamil. Salah satunya posisi wanita di atas
dan pria di bawah. “Posisi ini ideal karena kandungan wanita bisa
direbahkan di perut pasangannya,” kata dia di kliniknya, Jalan Kemang
Timur XI, Jakarta.
Saat hamil, posisi misionaris sulit dilakukan. Posisi ini akan
menyakitkan pasangannya. Itu sebabnya, posisi berhubungan seksual yang
bisa dilakukan selama istri hamil adalah variasi dengan posisi
menyamping, perut istri Anda terbebas dari tindihan.
Anda juga bisa mencoba posisi duduk. Istri duduk di pangkuan Anda.
Jika posisi perut semakin membesar, posisi posisi duduk tidak
berhadapan dapat dipilih. “Agar perut tidak mendapat tekanan,
Anda juga
perlu mencoba posisi dogy style,” katanya.
Namun, jika kehamilan istri Anda berisiko, seperti letak plasenta
tidak pada posisi seharusnya, lebih baik berkonsultasi dulu dengan
dokter spesialis kandungan. “Jika dokter Anda menyarankan untuk
menghindari penetrasi, seks oral atau onani mungkin menjadi pilihan
yang dapat diterima,” tutur Sani.
Video Senam Hamil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar